Pagi tadi tengah aku sibuk buat kerja tibe-tibe telinga aku terdengar Mutiara Kata MAMPU yang berkisah tentang syukur (bkn nama orang ye).So aku merase untuk berkongsi sama agar kita sentisa bersyukur atas nikmat yang diberikan.
Bersyukur adalah satu kewajipan, ia bermaksud setiap hamba mestilah bersykur kepada Allah swt atas segala nikmat yang telah diberikan. Manusia juga mesti bersyukur dan berterima kasih sesama manusia atas kebaikan dan jasa yang telah diberikan kepada mereka.Mengingati Allah akan memberikan pengaruh hebat dan besar kepada manusia dari segi rohani serta jasmani. Wajarkah manusia lupa terhadap Allah? Tidak pernah mengingati dan menyebut nama Allah, tidak pernah bersyukur dan memuji Allah, bahkan tidak pernah beribadah menyembah Allah?
Nikmat Orang Bersyukur:-
a)
Mendapat kenerkatan Allah s.wt.
b)
Jiwanya menjadi tenang
c)
Hatinya tenteram
d)
Jauh dari perasaan gelisah
Hasilnya, lahirlah budaya pekerti dan tutur kata mulia. Semua orang merasa senang dan bahagia bersamanya, walaupun kehidupannya serba kekurangan.
Kesan Orang yang Tidak Bersyukur:-
a)
Mendapat kemurkaan Allah swt.
b)
Menjadi orang yang sombong, takabbur dan sentiasa menzalimi orang lain.
c)
Menjadi orang yang tamak.
d)
Orang yang tidak bersyukur, akan sentiasa menyalahkan orang lain apabila ditimpa musibah atau kesusahan
e)
Masyarakat sekeliling dan keluarga merasa tidak senang jika berdamping dengannya.
f)
Hatinya menjadi tidak tenang .
g)
Syaitan dengan senang mendampingi mereka.
Mensyukuri nikmat dapat dilakukan dengan pelbagai cara, antaranya:-
a)
Mensyukuri dengan hati, dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya dari Allah swt semata.
b)
Mensyukuri dengan lisan, dengan memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).
c)
Mensyukuri dengan perbuatan.
i. Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah untuk menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah wajib, sunnah maupun mubah.
ii. Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah dengan cara menghindari, menjauhi dan meninggalkan segala bentuk larangan Allah, baik larangan yang haram maupun yang makruh.
Hakikat kehidupan ini adalah ujian, ujian yang menentukan nilai diri kita, kualiti diri kita, dan kesudahan hidup kita. Apabila kita diujia dengan kesusahan, kita menyedari ujian yang diberikan, sebaliknya apabila kita diberi kenikmatan, terkadang kita tidak menyedari ujian Allah swt disebaliknya.Seharusnya sentiasa kita BERSYUKUR dalam mengharungi kehidupan ini.